Belum Semua Warga Kampung Akuarium dapat Bantuan dari Pemerintah Pusat

Selasa, 12 Mei 2020 | 20:00 WIB
Belum Semua Warga Kampung Akuarium dapat Bantuan dari Pemerintah Pusat
Bukti Warga Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, mendapat bantuan sosial dari Pemerintah Pusat. (Foto dok. warga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Untuk diketahui, sebagian besar masyarkat Kampung Akuarium adalah nelayan. Topaz mengatakan, para nelayan yang juga pernah menjadi manusia perahu hingga kini masih tetap melaut meski pandemi corona melanda.

Menurut Topaz, aktivitas para nelayan masih berjalan normal seperti sebelum virus corona datang sebagai tamu tak diundang. Mungkin, kata Topaz, para nelayan masih berani melaut karena tidak ada kerumunan orang banyak di tengah laut.

"Kalau nelayan, mereka masih bisa ke laut karena di laut enggak ada kegiatan kerumunan massa. Jadi kalau sih nelayan masih melaut," kata dia.

Kenyataan berbeda justru dialami warga Kampung Akuarium yang bukan berprofesi sebagai nelayan. Para warga yang bekerja sebagai buruh harian merasakan dampak ekonomi yang nyata.

Topaz mengatakan warga Kampung Akuarium yang bekerja sebagai buruh harian kekinian sudah dirumahkan. Topaz berkisar, dari 30 warga Kampung Akuarium yang bekerja, kini hanya tersisa 10 sampai 15 orang saja. Sisanya terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal.

"Dari sekitar 20 sampai 30 orang yang awalnya bekerja, mungkin sampai sekarang hanya tinggal 10 atau 15 orang saja yang bekerja. Tapi ada juga yang di PHK lebih banyak juga yang di PHK," tutup Topaz.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI