Esper mengaku kesulitan mengerahkan pasukan militer tanpa terlibat dalam perdebatan politik.
"Saya bekerja sangat keras untuk menjaga departemen ini tidak terlibat urusan politik praktis, tetapi hal itu sangat sulit dilakukan akhir-akhir ini saat kita mendekati pemilihan presiden," jelas Esper seperti dikutip Antara dari Reuters.
Mantan Kepala Staf Gabungan Mliter AS, Laksamana Angkatan Laut (purn) Mike Mullen, mengaku muak melihat aksi penegak hukum, termasuk Garda Nasional, yang mengusir paksa pengunjuk rasa guna mengosongkan wilayah itu. Ia memperingatkan pemerintah yang berupaya mengerahkan pasukan militer secara berlebihan.
"Warga kita bukan musuh, dan jangan pernah diperlakukan demikian," tulis Mullen dalam kolomnya di salah satu media.