"Kawin tangkap = pemerkosaan?" ujar @samh*****.
Sementara yang lain justru belum tahu tentang tradisi kawin tangkap di Sumba ini.
"Harusnya dijelasin dong kawin tangkap itu gimana maksudnya, banyak yang bertanya-tanya termasuk gua," ujar @deniramdani23.

Video selengkapnya dapat disaksikan di sini.
Kawin Tangkap Ditolak
Ketua DPRD Nusa Tenggara Timur (NTT) Emilia Nomleni meminta praktik "kawin tangkap" di Pulau Sumba yang kembali terjadi beberapa pekan terakhir atas nama apapun harus segera dihentikan.
Menurut Emilia, meskipun kawin tangkap merupakan sebuah tradisi tapi praktik itu termasuk kekerasan terhadap perempuan dan anak.
"Bagi saya praktik kawin tangkap atas nama apapun harus segera dihentikan karena ini merupakan tindakan melanggar hukum dan merupakan kekerasan terhadap perempuan dan anak," kata Emilia sebagaimana dilansir Antara, di Kupang, Senin (22/6/2020).
Ia mengatakan, bahwa bisa saja praktik kawin tangkap di Sumba itu tidak hanya terjadi pada perempuan, tetapi juga pada anak. Sebab, memang tidak pernah tahu perempuan-perempuan yang diculik saat sedang berada di tempat umum atau di tempat kost itu perempuan yang masih di bawah umur.
Baca Juga: Potret Mas Kawin Unik yang Bikin Melongo, Anak Motor Wajib Tahu
Masyarakat di pedalaman Pulau Sumba, seperti di wilayah Kodi dan Wawewa menganggap kawin tangkap adlaah budaya turun temurun.