“Kecil kemungkinan tertular dari pasien,” kata Didi lagi.
Edukasi di lingkungan keluarga, lanjut Didi, saat ini harus dilakukan. Karena bisa saja mereka tertular dari pasangannya yang memang sebagian besar bukan berasal dari tenaga kesehatan.
Sementara itu, layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Kecamatan Batu Aji, Batam juga dihentikan sementara mulai Jumat (28/8/2020) hari ini.
Penutupan itu dalam rangka sterilisasi setelah adanya temuan tenaga kesehatan di rumah sakit ini yang terpapar Covid-19.
Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas RSUD Embung Fatimah Batam, Novita Tri menjelaskan, setelah 14 hari, IGD RSUD Embung Fatimah akan kembali dibuka.
Informasi tentang hal itu sudah disampaikan dan sudah dipasang pengumuman di sekitar lokasi rumah sakit.
"Mulai hari ini (Jumat 28 Agustus 2020) ditutup sementara, kemarin layanan masih berjalan," kata Novita saat dihubungi melalui pesan singkat.
Penutupan ini demi memastikan layanan IGD ke depan kembali normal. Saat ini tim di lapangn tengah melakukan sterilisasi dengan melakukan penyemprotan cairan desinfektan.
Ada empat tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 saat bertugas di sana. Mereka yang masuk dalam 15 tenaga kesehatan positif Covid-19 pada Rabu (27/8) dan Kamis (28/8) kemarin, saat ini telah menjalani perawatan di rumah sakit rujukan Covid-19.
Baca Juga: Survei: Penyintas Covid-19 Dihantui Stigma Negatif, Dicap Penyebar Corona
Layanan IGD RSUD Embung Fatimah ini, menjadi yang ke-5 setelah sebelumnya ada 4 Puskesmas di Batam tutup karena tenaga medis terpapar Covid-19.