Soal Nazar PAN Reformasi, Mumtaz Raiz: Kalau Gagal Mereka yang Renang Ya?

Kamis, 03 September 2020 | 14:12 WIB
Soal Nazar PAN Reformasi, Mumtaz Raiz: Kalau Gagal Mereka yang Renang Ya?
Ketua POK DPP PAN Mumtaz Rais - (Instagram/@mumtaz.rais)

Suara.com - Mumtaz Rais, Politikus PAN sekaligus putra Amien Rais menyuarakan tanggapannya terkait wacana pembentukan PAN Reformasi yang dicanangkan oleh kubu ayahnya sendiri.

Ketua DPP PAN ini sangat yakin wacana pendirian PAN Reformasi tersebut tidak akan segera terpenuhi.

Begitu yakinnya, Mumtaz Rais bahkan sampai mengatakan bahwa dirinya siap berenang dari Pantai Kapuk hingga Labuhan Bajo bila memang PAN Reformasi ini akan terbentuk.

Pernyataan tersebut disampaikan Mumtaz Rais dalam tayangan Kamar Rosi di Kompas TV pada Rabu (2/9/2020) bertajuk "Mumtaz Rais: PAN Reformasi Terbentuk, Siap Renang Jakarta-Labuan Bajo".

"Saya berani bertaruh ya, saya akan renang dari Pantai Kapuk sampai Labuhan Bajo jika jelas ya syaratnya pada Desember nanti mereka berhasil mendeklarasikan PAN Reformasi itu, sah dari struktur 34 wilayah," ujar Mumtaz Rais.

Mumtaz Rais Angkat Bicara Soal PAN Reformasi (Youtube: Kamar Rosi).
Mumtaz Rais Angkat Bicara Soal PAN Reformasi (Youtube: Kamar Rosi).

Dalam pernyataannya tersebut, Mumtaz Rais menyertakan persyaratan yang mesti dipenuhi.

"Harus ada verisikasinya dan diisi oleh seperempat dari 1.500 anggota dewan kita," tutur politikus muda ini.

"Kalau PAN Reformasi bisa nyolong anggota dewan kita seperempat saja, aku angkat topi, aku langsung renang," sambungnya.

Setelahnya, Mumtaz Rais mengeluarkan pernyataan bernada tantangan.

Baca Juga: Mumtaz Rais Sebut PAN Reformasi Bentukan Amien Rais Isinya Orang Halusinasi

"Tapi kalau gagal, mereka yang renang ya, gimana?" tantang Mumtaz.

Mulanya, dalam kesempatan tersebut Mumtaz Rais menyinggung rencana dari kubu Ayahnya yang akan membuat PAN Reformasi.

"Desember ini mereka katanya mau deklarasi terus dapat SK dari Kemenkunham," tutur Mumtaz.

Menurutnya, target tersebut terlihat berlebihan dan terkesan sangat sukar untuk dapat diwujudkan. Pasalnya, saat ini semua sedang sibuk menyiapkan Pilkada mendatang.

"Mereka cuma punya waktu tiga sampai empat bulan untuk mendeklarasikan dari Aceh sampai Papua," lanjutnya.

Tidak hanya itu, Mumtaz Rais juga bercerita bagaimana susahnya mendirikan dan mendeklarasikan pantai apalagi di berbagai kota dan cabang.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI