Ganas, Pakar Tanggapi Usulan Anak Buah Prabowo Agar Jokowi Pecat Ahok

Siswanto Suara.Com
Rabu, 16 September 2020 | 10:44 WIB
Ganas, Pakar Tanggapi Usulan Anak Buah Prabowo Agar Jokowi Pecat Ahok
Andre Rosiade usai penuhi panggilan majelis kehormatan Partai Gerindra. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade mengkritik kinerja Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) karena dinilai "menimbulkan kegaduhan dan kinerja yang bersangkutan juga biasa-biasa saja." Lantas, Andre Rosiade mengusulkan agar Presiden Joko Widodo dan Menteri BUMN Erick Thohir memecat Ahok.

Kritik Andre Rosiade ditanggapi oleh pakar ekonomi Rustam Ibrahim. Rustam agaknya kurang sreg dengan kritikan tersebut. Dia mempertanyakan apakah yang diinginkan adalah pejabat yang anteng-anteng saja dan suka magabut (makan gaji buta).

"Yang diinginkan jangan gaduh, tapi diam-diam, lobi-lobi, kongkow-kongkow, dan gaji tetap besar. Meski tidak punya jabatan?" kata ketua Lembaga Peneliti, Pendidikan, Penerangan Ekonomi dan Sosial itu.

Andre -- politisi yang belum lama ini membuat kontroversi karena ikut terlibat menggerebek PSK di hotel -- tidak memberikan contoh-contoh mengenai kinerja Ahok yang menurutnya mengecewakan sehingga perlu dicopot.

"Pak Presiden @jokowi yang saya hormati, setelah melihat kinerja dan perilaku saudara @basuki_btp sebagai komut @pertamina. Saya usulkan ke pak @jokowi dan pak menteri @erickthohir untuk mencopot saudara BTP dari jabatannya karena menimbulkan kegaduhan dan kinerja yang bersangkutan juga biasa-biasa saja," kata Andre yang dikutip Suara.com.

Usulan Andre mendapatkan protes dari netizen. Tetapi Partai Gerindra melalui akun media sosial resmi memberikan pembelaan, apalagi sebagian netizen membandingkan kritik Andre dengan menyinggung fisiknya. Gerindra menekankan kritik Andre dalam kerangka tugas sebagai anggota Komisi VII DPR yang membidangi BUMN.

"Kami rasa perbandingan anda tidak apple to apple. Yang dikritik oleh Pak Andre adalah kinerja, bukan fisik. Kritik yang dilayangkan oleh Pak Andre masih relevan, karena beliau adalah anggota Komisi VI DPR RI, yang mempunyai ruang lingkup tugas di bidang BUMN," kata Gerindra.

Gerindra juga mengatakan sah-sah saja memberikan kritik seperti yang disampaikan Andre Rosiade. "Yang penting kritiknya memiliki dasar. Keputusannya nanti seperti apa kan itu terserah kepada pihak yang mempunyai wewenang," katanya.

Salah satu netizen mempertanyakan relevansi tindakan Andre ikut menggerebek seorang PSK berinisial NN di kamar hotel di Sumatera Barat, Januari 2020, dengan tugas sebagai anggota Komisi VI. Kemarin, NN dituntut jaksa Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat hukuman penjara selama lima bulan penjara.

Baca Juga: Pernyataan Pedas Ahok ke Manajemen Pertamina: Otaknya Minjem Duit Terus

"Pernyataan ini juga relevan jika digunakan untuk mengkritik kinerja Pak Andre. Tidak seperti pernyataan yang kami sanggah, membandingkan kinerja dengan fisik itu sangat tidak relevan," Gerindra menjawab.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI