"Saya ucapkan terima kasih kepada PT Pos Indonesia sebagai mitra, juga terima kasih secara khusus kepada Ibu Wali Kota dan jajaran Pemkot Surabaya karena koordinasinya selama ini sangat bagus sekali," kata Juliari.
Penyaluran Bantuan Sosial Beras (BSB)
Mensos Juliari P. Batubara dan Wali Kota Surabaya Risma bergeser ke Kantor Kecamatan Gayungan Jalan Masjid Agung No 2, Gayungan, Surabaya untuk peluncuran BSB.
Bansos terbaru dari Kemensos yang baru diluncurkan pada September lalu adalah BSB dengan target penerima adalah 9 juta KPM Program Keluarga Harapan (PKH), dengan besarn ditetapkan 15 kg/KPM/bulan selama 3 bulan.
Beras disalurkan di Provinsi Jawa Timur sebanyak 77.826.825 kg untuk 1.729.485 KPM PKH. Saat ini, realisasi penyaluran beras dari gudang Bulog mencapai 47 persen atau sebanyak 36.959.295 kg berdasarkan data transporter, bansos beras sudah didistribusikan ke KPM PKH sebanyak 29.902.290 kg (80.91 persen).
"Diharapkan BSB bisa membantu kebutuhan pokok setiap KPM dan warga yang mendapatkan beras premium dari Perum Bulog," harap Juliari.
Mensos pun berpesan kepada KPM untuk memanfaatkan sebaik-baiknya bantuan yang sudah didapatkan.
Juga, Mensos meminta agar para pendamping PKH untuk terus bersemangat melayani warga. Sebab, bagi Juliari bahwa pendamping ujung tombak mensukseskan program bansos di Kemensos.
Selama ini, kata Wali Kota Risma bahwa program PKH di Surabaya setiap bulan berjalan lancar tanpa kendala. Bahkan, KPM mendapat program bisa menerimanya dengan baik.
Baca Juga: Percepat Penanganan Stunting, Kemensos Bentuk Tim Lintas Kementerian
Risma meminta agar para pendamping PKH terus melayani masyarakat dengan sungguh-sungguh. Sebab, jika dilakukan atas dasar kemanusiaan, Tuhan pasti akan membalas kebaikan itu dengan balasan yang lebih besar.