Namun sistem imun membutuhkan pengenalan terhadap jenis-jenis kuman yang bisa menyebabkan penyakit.
Sehingga, apabila di kemudian hari virus atau bakteri itu masuk ke dalam tubuh, maka tubuh seseorang itu sudah siap untuk melawan dan akhirnya dapat mencegah timbulnya penyakit tersebut.
Tujuan utamanya vaksin berfungsi untuk membuat badan seseorang mengenali penyaki tertentu serta menjadi kebal terhadap penyakit tersebut
"Jadi, saat vaksin masuk ke tubuh kita, prinsipnya pun sama. Tubuh kita langsung mendeteksinya sebagai sebuah ancaman infeksi. Maka tubuh kita akan membentuk sistem untuk membuat kekebalan tubuh atau antibodi, yang diperlukan untuk melawan penyakit tersebut," tutur Reisa.
Selanjutnya, setelah divaksin, tubuh seseorang akan mengingat apa yang harus diwaspadai. Sehingga jika ada virus, bakteri atau kuman penyebab penyakit yang masuk, dapat dilawan.
Saat ini masyarakat sedang menunggu hadirnya vaksin Covid-19. Karena vaksin Covid-19 dapat dioptimalkan untuk mencegah virus Covid-19.
"Tetapi ingat ya, vaksin bukan solusi total untuk menghilangkan virus tersebut. Datangnya vaksin Covid-19 bukan berarti pandemi langsung berakhir," ucap Reisa.
Karena itu, Reisa kembali meminta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan. Meskipun kelak vaksin Covid-19 sudah dapat dijangkau dengan mudah.
"Tetap lindungi diri dan lindungi orang lain. Jalankan pola hidup sehat, makan makanan bergizi seimbang, olahraga teratur, tidur yang cukup, dan terakhir, lengkapi dengan turut mensukseskan program vaksinasi," katanya.
Baca Juga: Tak Ada Efek Samping, Vaksin Covid-19 Sinopharm Siap Dipasarkan di China?