Jumlah kematian akibat Covid-19 di Sri Lanka meningkat enam kali lipat bulan ini menjadi 116, sementara infeksi meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi 23.484 kasus.
Negara kepulauan Asia Selatan berpenduduk 21 juta itu mengklaim berhasil menahan virus yang pertama kali terdeteksi pada 27 Januari dari seorang turis asal China.
Sri Lanka juga sempat melonggarkan jam malam selama tiga bulan pada Juni, tetapi gelombang infeksi kedua melanda bulan lalu.
Pihak berwenang mengatakan jenis virus Covid-19 yang lebih baru dan lebih ganas sekarang menyebar di Sri Lanka.
Sekolah-sekolah di provinsi terpadat masih ditutup dan sebagian kota juga masih di-lockdown secara ketat sejak bulan lalu.