Suara.com - Kapolres Sumba Tengah, AKBP FX Irwan Arianto beserta Dandim 1613 Letkol CZI Irawan Agung Wibowo menyatakan pihaknya akan mengamankan dan mendukung penuh jalanya program food estate di lima zona Lau Petedang, Desa Makatakeri, Kecamatan Katikutana, Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT).
TNI dan Polri kompak mendukung program food estate lantaran sejalan dengan perintah Kapolri dan Panglima TNI dalam membantu penyediaan lumbung pangan nasional di seluruh daerah.
"Food estate itu adalah program TNI-Polri juga dalam mendukung ketahanan pangan. Apalagi perintah Bapak Kapolri sudah ditegaskan dalam transformasi yang presisi. Jadi kami mengawal seluruh kegiatan pemerintah mulai dari tingkat yang paling rendah, yakni Desa sampai Kabupaten," kata Irwan, Senin (15/2/2021).
Seperti diketahui, jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan percepatan perkembangan food estate dengan mengalokasikan berbagai bantuan sarana dan prasarana produksi pertanian seperti pupuk, benih unggul, alsintan dan juga pembuatan sumur bor solar shell yang terintegrasi dengan infrastruktur lainya.
Ada 11 Desa yang menjadi titik sentral kegiatan food estate di Kabupaten Sumba Tengah, diantaranya Desa Wairasa, Umbu Mamijuk, Umbu Pabal Selatan, Umbu Langgang, Anakalang, Wailawa, Tana Modu, Oka Waci dan Makatakeri.
Sedangkan sistem pola tanam yang akan dijalankan pada tahap I ialah pola tanam jagung-padi-jagung, kemudian pola tanam tahap II jagung-padi-jagung dan pola tanam III jagung-padi-jagung serta tambahan polanya ialah sapi-jeruk-kelapa. Adapun dari hasil hitung-hitungan sementata, total luasan tersebut bisa mendulang untung hingga Rp 123 miliar.
Menurut Kapolres, Kabupaten Sumba Tengah memiliki kekayaan alam yang luar biasa serta memiliki potensi lumbung pangan nasional untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian.
"Saya lihat masyarakatnya juga sangat luar biasa, dimana mereka sangat antusias untuk memajukan daerahnya sendiri dengan program-program pemerintah pusat yaitu ketahanan pangan," katanya.
Sementara itu, Dandim 1613 Letkol CZI Irawan Agung Wibowo telah memerintahkan sebanyak 66 prajurit TNI untuk melakukan pendampingan terhadap jalanya program food estate di Kabupaten Sumba Tengah. Kata Irawan, mereka akan disebar bersama Babinkantibmas Polri mengawal proses masa tanam hingga masa panen.
Baca Juga: Mulai Panen, Petani Bawang Merah di Ria-Ria Apresiasi Program Food Estate
"Kita akan bersinergi mengawal semua proses jalanya food estate mulai dari pengolahan, persemaian, penanaman sampai pemanenan. Mereka akan terjun yang dibagi di 5 zona," katanya.