Vaksin Johnson & Johnson Diklaim Ampuh dan Hanya Perlu Satu Dosis

Selasa, 09 Maret 2021 | 11:13 WIB
Vaksin Johnson & Johnson Diklaim Ampuh dan Hanya Perlu Satu Dosis
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Vaksin  Johnson & Johnson disebut memiliki banyak keunggulan dibanding tiga vaksin yang diregulasi sebelumnya.

Vaksin hanya perlu satu dosis suntikan. Dengan itu orang yang divaksinansi lebih cepat mengembangkan imunitas dan terlindungi.

Dalam waktu bersamaan, juga sedang dilakukan uji klinis pda sejumlah responden, apakah pemberian dua dosis vaksin dengan jeda waktu tertentu, malahan bisa meningkatkan lagi efikasinya.

Hasil uji klinis fase III pada 44.000 responden di AS, Brazi dan Afrika Selatan menunjukkan, vaksin juga ampuh pada kelompok manusia lanjut usia seperti halnya pada kelompok yang lebih muda.

Sementara dalam uji klinis pada vaksin AstraZeneca, terdapat keraguan efikasinya pada manula di atas 65 tahun.

Selain itu vaksin Johnson & Johnson bisa diangkut dan disimpan pada temperatur kulkas normal.

Sementara vaksin buatan BioNTech/Pfizer dan Moderna perlu temperatur ekstra rendah.

Sejauh ini dalam uji klinis tidak ada kasus berat hingga harus dirawat di rumah sakit apalagi ada kasus responden meninggal.

Hanya dalam uji klinis fase III, analisis data menunjukkan, efikasi vaksin dalam mencegah munculnya gejala sakit berat Covid-19, empat minggu setelah imunisasi, menunjukkan angka 66%.

Baca Juga: Melalui COVAX, Indonesia Akan Terima 11,7 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca

Angka yang lebih rendah dari efikasi umum pada awal riset itu, diduga berkaitan dengan varian virus yang bermutasi, yang muncul di akhir uji klinis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI