"Sekarang semakin sulit untuk mengatakan bahwa tidak ada hubungan sebab-akibat antara vaksinasi dengan AstraZeneca dan kasus pembekuan darah langka yang juga terkait dengan jumlah trombosit yang rendah," tambahnya.
Cavaleri menambahkan, "di antara yang divaksinasi, ada lebih banyak kasus trombosis otak ... di antara orang-orang muda daripada yang kami perkirakan."
Stella Kyriakides, Komisaris Eropa untuk Kesehatan dan Keamanan Pangan, mengatakan EMA akan memberikan penilaian terbaru pada Rabu (7/4) malam.
Regulator kesehatan Inggris pada Sabtu (3/4) mengatakan ada tujuh kematian dari 30 orang yang menderita pembekuan darah setelah menerima vaksin Oxford-AstraZeneca.
Namun, vaksin AstraZeneca telah diberikan kepada lebih dari 18 juta orang di Inggris sejauh ini. pkp/ gtp (AFP, AP, Reuters, dpa)
