Remaja yang Tembak 8 Siswa di Rusia Ini Ngaku sebagai Tuhan

Rabu, 12 Mei 2021 | 13:14 WIB
Remaja yang Tembak 8 Siswa di Rusia Ini Ngaku sebagai Tuhan
Ilustrasi garis polisi. (Shutterstock)

Sebuah ledakan juga dilaporkan dan polisi menemukan sedikitnya dua bom yang tidak meledak di sekolah tersebut.

Seorang siswa menceritakan kejadian yang membuat mereka sangat ketakutan dan mendengar suara ledakan dan tembakan.

"Kami duduk di lantai tiga, kami mendapat pelajaran sejarah, di tengah pelajaran, kepala sekolah mulai berteriak ke pengeras suara agar tidak ada yang membuka pintu," jelas seorang siswa.

"Guru kelas dengan cepat menutup pintu dan lima detik kemudian sebuah ledakan besar bergemuruh baik di lantai satu atau dua.

"Kami tetap bersama dan tidak membukakan pintu bagi siapa pun, tetapi mereka menerobos masuk - suara tembakan terdengar, menggedor pintu, seolah-olah seseorang mencoba untuk mendobraknya.

"Setelah beberapa waktu, kami mendengar polisi anti huru hara dan wakil kepala berteriak kepada kami untuk membukanya. Petugas pemadam kebakaran masuk dan membawa kami keluar." jelasnya.

Beberapa ambulans dilarikan ke sekolah dan pasukan keamanan serta layanan darurat dikerahkan di tempat kejadian.

"Jaksa Republik Tatarstan Ildus Nafikov pergi ke tempat kejadian," kata seorang pejabat. "Keadaan insiden itu sedang diselidiki."

Presiden republik Rusia Rustam Minnikhanov menyatakan penyesalannya atas insiden tersebut dan menjanjikan bantuan untuk keluarga korban.

Baca Juga: Penembakan Kembali Terjadi di AS, 2 Siswa dan 1 Penjaga Sekolah Terkapar

"Hari ini adalah tragedi besar bagi seluruh republik kami, negara kami. Kami sangat menyesal itu terjadi." ucap Rustam Minnikhanov.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI