Biden Tegaskan Keputusannya, Evakuasi di Bandara Kabul Berlanjut

Erick Tanjung Suara.Com
Selasa, 17 Agustus 2021 | 16:11 WIB
Biden Tegaskan Keputusannya, Evakuasi di Bandara Kabul Berlanjut
Warga Kota Kabul berebut naik pesawat di Bandara Kota Kabul dalam penerbangan terakhir [Tangkapan layar Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pesawat-pesawat militer melanjutkan proses evakuasi diplomat dan warga sipil dari Afghanistan pada Selasa (17/8/2021) pagi, setelah landasan pacu bandara Kabul dikosongkan dari ribuan orang yang ingin melarikan diri setelah kelompok Taliban menguasai ibu kota itu.

Jumlah warga sipil di bandara tersebut telah berkurang, kata seorang pejabat keamanan Barat di sana seperti dilaporkan Reuters.

Sehari sebelumnya terjadi kekacauan di bandara itu, pasukan Amerika Serikat melepaskan tembakan ke udara untuk membubarkan kerumunan dan orang-orang yang berpegangan pada pesawat angkut militer AS saat akan tinggal landas. "Banyak orang yang berada di sini kemarin sudah pulang," kata pejabat tersebut.

Namun, sejumlah saksi mengatakan kepada Reuters, kadang mereka masih mendengar letusan dari arah bandara, sementara jalan-jalan di kota itu tampak tenang.

Pasukan AS pada Minggu mengambil alih bandara tersebut, satu-satunya akses untuk ke luar dari Afghanistan, setelah militan Taliban meraih kemenangan cepat dalam sepekan dengan merebut ibu kota Kabul tanpa perlawanan.

Sebagian besar penerbangan ditunda pada Senin kemarin, ketika sedikitnya lima orang tewas tanpa diketahui dengan jelas penyebabnya, apakah tertembak atau terinjak-injak oleh massa.

Media melaporkan dua orang meninggal akibat terjatuh dari pesawat militer AS setelah pesawat itu tinggal landas. Tubuh mereka jatuh di atap rumah dekat bandara.

Seorang pejabat AS mengatakan tentara AS telah menewaskan dua orang bersenjata yang menembak ke arah kerumunan orang di bandara.

Terlepas dari situasi panik dan membingungkan di Kabul, Presiden AS Joe Biden menegaskan keputusannya untuk menarik mundur pasukan AS dari Afghanistan, setelah berperang 20 tahun yang dia sebut telah menghabiskan dana lebih dari 1 triliun dolar atau sekitar Rp14.392,3 triliun.

Baca Juga: Mampu dan Mudah Kuasai Afghanistan, Taliban Mengaku Terkejut

Namun sebuah video pada Senin yang memperlihatkan ratusan warga Afghanistan tengah berusaha menaiki pesawat militer AS dapat menghantui AS. Seperti halnya sebuah foto pada 1975 tentang orang-orang yang berebut menaiki helikopter di atas gedung di Saigon menjadi simbol memalukan penarikan diri AS dari Vietnam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI