"Mereka (pemerintah) terlalu banyak ambil uang dari Papua, tapi mereka kasih Papua sedikit sekali," kata Ambros.

Kemerdekaan RI di Mata TPNPB-OPM
Tak lengkap rasanya jika tak mendengar pandangan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) terkait HUT Kemerdekaan Indonesia yang memasuki usia 76 tahun. Melalui aplikasi pesan singkat, saya kami bertegur sapa.
Bagi mereka, Kemerdekaan Indonesia tak begitu penting. Sebab, TPNPB-OPM menganggap setiap tahunnya Indonesia merdeka hanya sebatas sampai Ambon dan Maluku saja.
TPNPB-OPM menyatakan bahwa mereka dengan Papua Baratnya punya cara tersendiri untuk berdaulat. Jika Indonesia merasa tak pernah mengakui hak kemerdekaan orang-orang Papua, TPNPB-OPM siap memerdekakan diri sendiri.
"Kami sudah siap untuk merdeka sendiri, dan apabila indonesia tidak mengakui hak kemerdekaan kami, maka kami akan paksa Indonesia untuk tinggalkan negeri kami, dan itu akan kami lakukan," kata Juru Bicara TPNPB - OPM, Sebby Sambom.
"Kami tidak bisa terima kemerdekaan Indonesia karena kami memang bukan bagian dari Indonesia, karena kami orang asli Papua ras melanesia yang punya hak untuk merdeka sendiri, dan yang jelas Indonesia merampas hak kemerdekaan kami yang Belanda pernah umumkan 1 Desember 1961, oleh karena itu kami minta Indonesia harus mengakui hak kami untuk merdeka," sambungnya.