Tak Bisa Telat, Tidak Bisa Hidup: Kisah Kurir Paket Amazon di Australia

Reza GunadhaABC Suara.Com
Senin, 30 Agustus 2021 | 15:12 WIB
Tak Bisa Telat, Tidak Bisa Hidup: Kisah Kurir Paket Amazon di Australia
Ilustrasi box paket Amazon. (Pixabay/josemiguels)

Amazon biasanya memberikan tarif bayaran lebih untuk akhir pekan dan hari libur nasional. 

Pengemudi menggunakan kendaraan mereka sendiri, yang menurut syarat dan ketentuan Amazon, harus berupa "kendaraan penumpang empat pintu, atau kendaraan serupa yang cukup besar membawa paket dengan aman."

Jenis mobil seperti, van, ute (mobil dengan bak terbuka) dan truk tidak diperbolehkan. Namun, Amazon mengatakan kepada pengemudi awal bulan jika mereka berencana untuk menguji coba blok delapan jam untuk kontraktor dengan van akhir tahun nanti.

'Tidaklah aman', kata pengirim kurir

Alex biasanya tidak kesulitan memasukkan paket ke dalam mobilnya, Ford Laser keluaran 2002, tapi ia kadang melihat pengemudi lain kesulitan melakukannya. 

"Mereka punya parsel [ditumpuk] di atap mobil mereka," katanya.

"Saya melihat seorang pria harus membuka jendela mobilnya untuk memasukkan paket, karena tidak cukup di dalam mobil."

Pengemudi Flex memberikan beberapa foto yang menggambarkan paket-paket yang memenuhi mobil mereka hingga menutupi jendela belakang.

"Tidaklah aman," kata seorang pengirim kurir, yang meminta namanya tidak disebutkan karena takut kena sanksi oleh Amazon.

"Satu hari nanti bisa saja pengemudi Flex akan mengalami kecelakaan serius karena mereka tidak bisa melihat ke jendela dan akan menjadi kesalahan Amazon. Saya tak percaya ini belum juga terjadi."

Baca Juga: Diaspora di Australia Gelar Doa dan Galang Bantuan untuk Indonesia

Amazon mengatakan menjadi tanggung jawab pengemudi untuk mengemas paket dan memastikan mereka bisa melihat kaca belakang mobil mereka.

"Jika merasa pandangan mereka terganggu, maka mereka bisa meminta anggota staf yang ramah untuk membantu mereka mengemas ulang paket agar lebih efektif," kata Michael Cooley dari Amazon.

"Jika pandangan masih terganggu, staf sebenarnya bisa mengeluarkan barang dari mobil sehingga pandangan mereka tidak terhalang. Kita ingin agar orang-orang aman saat berkendara ketika mereka mengirimkan paket."

Tapi Alex yakin beberapa pengemudi ketakutan untuk menolak mengangkut beberapa paket di depot, karena mereka takut mendapat peringatan dari Amazon.

"Mereka selalu kembali memaksa kepada kita," ujarnya. 

"Kita harus melakukan apa yang diminta atau akan mendapat peringatan."

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI