"Karena berdasarkan info, nelayan di Teluk Jakarta cukup jauh dia mencari ikannya lebih dari 1 hingga 2 kilometer dari pantai," papar Bagus.
Untuk itu, Walhi Jakarta berharap agar informasi soal penelitian tersebut nantinya menyusahkan masyarakat dan nelayan. Sebab, seluruh masyarakat berhak atas informasi yang berkaitan dengan kesehatan.
"Jangan sampai informasi ini juga menyusahkan masyarakat khususnya nelayan. Tapi juga masyarakat punya hak atas informasi terhadap kesehatan."

Tercemar
Sebelumnya, penelitian LIPI mengatakan pantai Jakarta tercemar paracetamol. Dari penelitian yang dilakukan, terdapat dua wilayah pantai yang mengalami pencemaran konsentrat tinggi, yakni Ancol dan Angke.
Dari dua perairan yang dilakukan penelitian salah satu perairan yang tercemar konsetrat paracetamol paling tinggi terdapat di pantai Angke, dengan kandungan sebesar 610 nanogram per liter.
Sedangkan pantai ancol tingkat tercemarnya mencapai 420 nanogram per liter sedikit lebih rendah dari pantai Angke. (Raihan Hanani)