Mantan Pejabat Pentagon Sebut AS Tak Punya Peluang Ungguli Cina soal AI

Rabu, 13 Oktober 2021 | 12:24 WIB
Mantan Pejabat Pentagon Sebut AS Tak Punya Peluang Ungguli Cina soal AI
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Seberapa pentingkah teknologi AI?

Para pejabat tinggi dunia semakin menaruh perhatian terhadap perkembangan AI dan ancaman yang mungkin ditimbulkannya di masa depan.

Seperti pada pertengahan September lalu, Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Michelle Bachelet menekankan, ada kebutuhan mendesak terkait moratorium penjualan dan penggunaan sistem AI. Pada pertemuan perdana Dewan Perdagangan dan Teknologi (TTC) AS dan UE akhir September lalu, AI juga turut menjadi agenda pembahasan.

Sementara itu, Direktur Pusat Kecerdasan Buatan Gabungan AS (JAIC) pada awal Oktober lalu telah mengatakan, arsitektur dan jaringan AI "adalah senjata” yang perlu diperlakukan layaknya senjata.

Menurutnya, ada sejumlah ancaman baru yang bermunculan saat ini, seperti manipulasi data (data poisoning), spoofing, dan deep fakes.

Ketika teknologi AI terus berkembang dan tumbuh, peluangnya menjadi target serangan siber juga semakin meningkat. Oleh karenanya, keamanan jaringan menjadi sangat penting, kata pejabat AS itu. gtp/as (Reuters, AFP)

REKOMENDASI

TERKINI