Jokowi menyebut pandemi memberikan dampak ke semua sektor.
"Bayangkan, puluhan ribu triliun direm bareng-bareng, karena ingin kembali ke defisit yang normal kembali. Ini juga menakutkan tapi belum ada kalkulasinya," kata Jokowi.
Jokowi kembali menegaskan bahwa investasi menjadi jangkar pemulihan ekonomi. Sehingga ia meminta jajaran terkait tidak terlalu berfokus pada APBN.
"Jadi investasi menjadi jangkar pemulihan ekonomi. Karena kita kalau terlalu berfokus pada APBN, defisit kita ini meskipun saya tahu bu Menkeu (Sri Mulyani) ini sangat prudent sangat hati-hati dalam mengelola APBN kita. Oleh sebab itu yang di luar APBN ini yang harus digerakkan," katanya.