Kiev telah menyatakan kekhawatirannya bahwa penambahan pasukan dapat menyebabkan beberapa bentuk eskalasi segera di awal tahun 2022.
Outlet media AS termasuk kantor berita AP dan Washington Post melaporkan bahwa intelijen AS mengklaim memiliki bukti bahwa Moskow sedang merencanakan serangan militer.
Menurut laporan, rencana itu bisa melibatkan sekitar 175.000 personel militer Rusia.
Moskow telah membantah klaim tersebut dan menuduh NATO gagal dalam komitmen menjaga perdamaian dengan menolak untuk mengurangi ketegangan.
Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin diberitakan akan mengadakan pertemuan virtual pada hari Selasa (07/12). rap/hp (AFP, dpa)
