"Tiga kasus probable lainnya adalah warga negara asing dari China yang katang ke Manado dan tengah isolasi dan karantina di Manado," kata Menkes Budi.
Sementara itu, dua kasus probable varian Omicron berada di Jakarta. Keduanya merupakan WNI yang baru kembali dari Amerika Serikat dan Inggris.
7. Belum Ada Transmisi Lokal
Budi memastikan hingga saat ini belum terjadi transmisi lokal penularan varian Omicron di Indonesia.
Meski demikian, pemerintah semakin gencar melakukan sampling genome sequencing lebih ketat untuk mendeteksi lebih dini adanya penularan varian Omicron.
"Kalau sampai sekarang, transmisi komunitas belum kami temui, walau pun kami terus melakukan sampling genome sequencing yang lebih ketat," papar Budi.
8. IHSG Langsung Anjlok
Kabar adanya kasus pertama varian Omicron di Indonesia langsung membuat Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG anjlok.
Menurut data PT Bursa Efek Indonesia, IHSG di buka naik 6.648 pada awal perdagangan namun menjelang pukul 11:00 siang IHSG terpantau terus menurun, karena dibarengi dengan pengumuman pemerintah soal adanya WNI yang terkonfirmasi positif virus varian Omicron.
Baca Juga: Varian Omicron Masuk Indonesia, Wapres Ma'ruf Perintahkan Seluruh Pemda Lakukan Pencegahan
Pada sesi tersebut, frekuensi perdagangan telah mencapai 928 ribu kali dengan volume 13 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp6,6 triliun.