Viral CEO Lecehkan Kandidat, Begini Modus Rekrutmen sampai Berujung Pelecehan

Kamis, 16 Desember 2021 | 17:41 WIB
Viral CEO Lecehkan Kandidat, Begini Modus Rekrutmen sampai Berujung Pelecehan
Ilustrasi pelecehan seksual di tempat kerja atau oleh rekan kerja. [Suara.com/Rochmat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Udah deh, di situ gue dilecehin. Gue gak ngerti ya, ini bener-bener Tuhan sih min. Tiba-tiba Gofood nyampe. Dia ditelepon sama Gojek. Di situ gue ada kesempatan buat nelepon temen gue."

"Gue nangis minta dijemput. Gue nangis kejer bener-bener kejer ditelepon. Gue takut kalau gue keluar, terus gue gak nemu tangga darurat, dia bakal ngebunuh gue."

CEO itu kembali masuk ke apartemen setelah mengambil Gofood. Ia menawarkan makanan ke kandidatnya. Namun, cewek ini menolak.

Penolakan itu justru membuat CEO bertindak lebih jauh dalam melakukan pelecehan. Sang cewek pun langsung menolak dan mengatakan ingin pergi.

"Dia beliin gue makan, udah gak nafsu, pengen muntah. Gue jawab gak mau. Terus dia minta tolong gue buat ngeluarin. Anjing! Bajingan!"

Sebelum melakukan pelecehan, CEO itu mengatakan dirinya menerima cewek itu sebagai pekerjanya. Ia juga meminta sang cewek bekerja di apartemennya dan berjanji akan memberikan barang-barang.

Namun, cewek ini akhirnya menolak dengan tegas. Ia akhirnya diizinkan CEO tersebut untuk keluar dari apartemennya. Cewek ini juga telah dijemput temannya.

"Kalau dengan gaji seperti itu saya harus seperti ini, sorry aja saya gak mau. Karena sudah banyak yang nawarin saya buat jadi gadun dengan tawaran duit gede tapi saya tetep gak mau, apalagi cuma ditawarin gaji segini. Sorry saya gak mau."

"Akhirnya dia pakai celana, terus mempersilahkan gue pulang. Itu posisi temen gue ngebut min, dari Bekasi ke Jakarta Selatan dalam waktu gak sampe sejam. Udah di situ gue keluar."

Baca Juga: Trauma Anak Buah Korban Pelecehan Seksual Si Bos di Kantor

Begitu bertemu temannya, cewek ini langsung bertanya ke resepsionis mengenai CEO. Ternyata, apartemen itu bukan milik CEO. Ia hanya menyewanya untuk hari ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI