Auschwitz, Nama Tempat yang Jadi Simbol Kengerian

Kamis, 27 Januari 2022 | 14:21 WIB
Auschwitz, Nama Tempat yang Jadi Simbol Kengerian
DW

Lalu pada 1940, di bawah kepemimpinan Heinrich Himmler, satuan elit Nazi SS mengubah area ini menjadi kamp konsentrasi, yang kemudian dikenal sebagai kamp utama Auschwitz I.

Area lain yang luas kemudian dibangun menjadi menjadi situs pembunuhan massal Auschwitz-Birkenau, yang dikenal sebagai kamp Auschwitz II.

2. Penduduk warga Yahudi

Sebelum Perang Dunia Kedua, lebih dari setengah dari 12.000 penduduk Oswiecim adalah warga Yahudi.

Komunitas Yahudi berkembang pesat melalui imigrasi. Setelah masuknya militer Jerman ke Polandia September 1939, makin banyak warga Yahudi yang dibawa ke tempat ini.

Sejak 1940 dan seterusnya, banyak warga Yahudi dipaksa bekerja sebagai buruh dan budak untuk SS, dan ditempatkan di kamp-kamp yang ada.

Sejak 1942, ratusan ribu orang Yahudi dan kelompok minoritas lain dibawa ke Auschwitz untuk dibunuh secara massal dan sistematis di kamar-kamar gas.

Mayatnya lalu dibakar di ruang-ruang kremasi.

3. Lokasi strategis bagi Nazi

Baca Juga: Kisah Sembilan Perempuan yang Selamat dari Tahanan Nazi

Kota Oswiecim menjadi lokasi strategis bagi Nazi, karena menjadi persimpangan jalur kereta api dari kota-kota penting Praha, Wina, Berlin, Warsawa, dan kawasan industri di sekitarnya.

Pada 20 Januari 1942 dekat Berlin dilaksanakan pertemuan para pejabat tinggi Nazi, yang kemudian dikenal dengan sebutan "Konferensi Wannsee".

Dalam pertemuan inilah disusun rencana detail pembunuhan massal warga Yahudi di Eropa dan kelompok-kelompok minoritas lain yang dinilai Nazi tidak berguna.

Dalam protokol pertemuan itu disebutkan: Warga Yahudi dari semua negara yang dikuasai Nazi Jerman akan dideportasi dengan kereta api.

Rencana pembunuhan massal itu disebut sebagai "Solusi akhir untuk masalah Yahudi Eropa."

4. Sistem kamp konsentrasi

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI