Viral Kucing Disiram Air Panas sampai Kulit Melepuh, Alasan Pelaku Disebut Karena Najis

Kamis, 27 Januari 2022 | 17:38 WIB
Viral Kucing Disiram Air Panas sampai Kulit Melepuh, Alasan Pelaku Disebut Karena Najis
Ilustrasi kucing sakit diperiksa dokter hewan (Freepik/gopointstudio)

Suara.com - Penganiayaan seekor kucing dengan air panas baru-baru ini menggegerkan publik. Rekaman kondisi kucing yang sudah memprihatinkan itu beredar luas di media sosial.

Salah satunya dibagikan oleh akun Twitter @txtdaribogor. Akun ini membagikan foto sang kucing. Peristiwa tersebut kabarnya diduga dilakukan oleh seorang guru agama di Bogor, Jawa Barat.

"Jahat banget guru agama di Cijeruk nyiram kucing pakai air panas sampai begini," tulis akun ini sebagai keterangan Twitter seperti dikutip Suara.com, Kamis (27/1/2022).

Dalam foto, terlihat kucing itu sedang menjalani perawatan oleh dokter hewan. Kulit kucing itu di bagian belakang tampak sudah melepuh dan berwarna merah. Sebagian bulu-bulunya hilang terkena siraman air panas.

Akun ini juga membagikan tangkapan layar diduga dari pemilik kucing. Sang pemilik melalui akun Instagram menyebut kucingnya disiram oleh guru agama karena dinilai najis.

"Seorang guru agama, seorang dengan profesi yang mulia dengan teganya menyiramkan air panas terhadap kucing kami dengan alasan menyiram najis," kata sang pemilik.

emilik ini membeberkan pelaku penyiraman air panas merupakan tetangganya sendiri. Bahkan, pelaku tinggal di samping rumahnya persis.

Pelaku mengakui perbuatan penganiayaan terhadap kucing 24 jam setelah kejadian. Namun, pelaku sama sekali tidak memiliki itikad baik kepada keluarga pemilik kucing.

Sebaliknya, pelaku justru membahas masalah lain yang tidak berkaitan dengan aksi menyiram kucing dengan air panas. Hal tersebut tentunya membuat pemilik kucing emosi, apalagi kondisi binatang peliharaannya sudah sangat memprihatinkan.

Baca Juga: Viral Pria Alami Kecelakaan Tunggal, Malah Diwawancara saat Terkapar di Aspal

"Pelaku yang juga bertempat tinggal persis di samping rumah kami baru mengakui perbuatannya 24 jam pasca kejadian. Alih-alih beritikad baik, kedatangan pelaku justru mengungkit masalah yang tidak ada kaitannya dengan aksi perbuatannya menyiram kucing kami dengan air panas," beber pemilik.

Pemilik kucing akhirnya memutuskan melaporkan pelaku ke pihak kepolisian. Kejadian ini sendiri rupanya sudah terjadi pada tahun lalu, di mana pemiliki melaporkan pelaku pada 26 November 2021.

"Atas dasar itu, kami melaporkan pelaku keesokan harinya kepada pihak kepolisian (26 November 2021)," jelas sang pemilik.

Tak disangka, pelaku justru melakukan intimindasi kepada keluarga pemilik kucing. Sang pelaku disebut membawa pengacara sampai anggota TNI ke rumah sang pemilik dengan ancaman.

"Pasca pelaporan, pelaku membawa pengacara dan anggota TNI ke rumah kami yang bersifat intimidatif dan melakukan ancaman-ancaman lainnya yang mengakibatkan keresahan," ungkap sang pemilik.

Pemilik kucing lantas menjelaskan alasannya untuk memviralkan kasus ini. Ia menyebut kasus penganiayaan kucingnya masih belum menemukan keadilan dan titik terang.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI