"Jika memang operasi (militer) sedang dipersiapkan, saya hanya memiliki satu hal untuk dikatakan dari lubuk hati saya," kata Guterres.
"Presiden Putin, hentikan pasukan Anda dari menyerang Ukraina, beri kesempatan perdamaian."
Sementara itu, Presiden AS Joe Biden mengecam keputusan Rusia untuk melakukan operasi militer di Ukraina timur, menyebutnya "tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan."
Biden bersumpah bahwa dunia akan "meminta pertanggungjawaban Rusia."
Presiden AS ke-46 ini mengatakan bahwa dia memantau situasi di Ukraina dari Gedung Putih dan juga akan berbicara dengan rekan-rekan G7 pada hari Kamis (24/02).
UE jatuhkan sanksi
Sanksi Uni Eropa (UE) terhadap Rusia mulai berlaku pada hari Rabu (23/02). Ini adalah langkah pertama dalam serangkaian tindakan yang akan diambil blok tersebut jika Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan serangan atau mendorong pasukannya lebih dalam ke tetangganya Ukraina.
Sanksi ekonomi menargetkan pejabat tinggi pemerintah Rusia, beberapa perusahaan, dan ratusan anggota parlemen yang memilih untuk mengakui kemerdekaan wilayah yang dikuasai kelompok separatis di Ukraina timur.
Sanksi yang dijatuhkan termasuk pembekuan aset dan larangan perjalanan bagi individu yang terdaftar ke negara mana saja di UE, di mana banyak orang kaya Rusia memiliki properti yang luas.
Baca Juga: Serangan Siber Bidik Situs Ukraina, Diduga dari Rusia
Sanksi juga mencegah pemerintah Rusia dan Bank Sentral mengakses keuangan di pasar modal UE.