"Kumpulan komentar goblok," tambah lainnya.
"Oh, grup itu benar-benar udah beralih fungsi, sih. Padahal awalnya bukan untuk gituan. Kalau di-report rame-rame juga ilang mungkin," tulis warganet di kolom komentar.
"Sakit kalian semua," timpal lainnya.
Kasus group Facebook yang berisi pedofilia bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya diamankan Group Online Loly Cabdu yang diamankan oleh polisi pada Maret 2017.
Facebook yang diberi nama Official Loly Candy’s Group 18+ yang beranggotakan 7.497 orang. Dalam grup pedofilia tersebut, termuat hingga 500 video dan 100 foto yang berhubungan dengan pornografi anak-anak.