Ngeluh Minta Kursi Lama Dikembalikan ke Ruang Rapat, Anggota DPR: Kursi Baru Ini Bikin Saya Gak Nyaman!

Selasa, 22 Maret 2022 | 13:30 WIB
Ngeluh Minta Kursi Lama Dikembalikan ke Ruang Rapat, Anggota DPR: Kursi Baru Ini Bikin Saya Gak Nyaman!
Penampakan kursi yang dikeluhkan Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay. Minta Dikembalikan Kursi Lama, Anggota DPR Susah Move On: Kursi Rapat yang Baru Gak Nyaman Sekali. (Suara.com/Novian)

"Jadi kami enggak bisa bahas seperti executive summary terus dianggap kita udah ngerti kayak pegawai, kita staf di Kemenkes. Enggak lah. Jadi saya minta kepada pimpinan kami keberatan seperti itu karena apa yang mau dibahas kalau nggak ada apa-apa kenapa enggak detail," ujar Dewi.

Karena itu Dewi meminta agar materi rapat diperbaiki kembali.

"Silakan saja eselon satu perbaiki dulu, kan ini bukan bahan baru, nggak ada yang berubah, apa susahnya. Ya ga niat kasih yang bener saja," kata Dewi.

Sementara itu, anggota Komisi IX Fraksi PAN Saleh Daulay mengkritik soal materi rapat yang baru dikirimkan Kemenkes ke Komisi IX pada Senin malam. Padahal sebelumnya Kemenkes sendiri yang meminta ada agenda rapat pada hari ini, bahkan jauh hari sebelum DPR memasuki masa reses kemarin.

Saleh juga menyoroti jawaban Budi terkait agenda rapat pada hari ini. Saleh tidak puas dengan Budi karena dianggap tidak menjawab semua pertanyaan.

"Kesan saya dari jawaban pak menteri yang barusan saja tadi dijelakan, ini sebetulnya ngga ada perubahaan ya kan. Substansi program sama. Lalu kenapa pak menteri minta ini rapat? Sudah nggak usah rapat saja, saya minta ditutup saja rapat ini," kata Saleh.

Senada dengan Dewi, Saleh juga mengeluhkan materi rapat yang dianggap susah dibaca oleh para anggota DPR lantaran tidak bersifat detail. 

"Ini kan soal angka. Kami ini kan bukan akuntan, kami ini hanya anggota DPR biasa yang baca ini gak seperti pak menteri membaca yang memang sudah orang keuangan," kata Saleh.

Selain itu, dalam materi yang dibawakan Menkes Budi, Saleh menilai semua hal belum terbuka. Bahkan ia menyebut bahan rapat yang dibagikan hanya terhitung satu lembar.

Baca Juga: Kesulitan Baca Materi Tak Detail di Rapat, Anggota DPR "Ngamuk" ke Menkes Budi Gunadi: Kami Bukan Akuntan Apalagi Staf!

"Kenapa belum terbuka? Banyak informasi yang belum masuk di sini. Kalau modelnya kaya gini nih, satu lembar begini ini kan sebetulnya paparannya cuma satu lembar aja, agak susah saya memahami," kata Saleh.

Minta Rapat Diskors

Sedangkan Anggota Komisi IX Fraksi NasDem Irma Suryani Chaniago meminta rapat ditunda atau skors lebih dahulu sekita smalai pukul 13.00 atau 15.00. Sebab ia menilai jika rapat dilanjutkan tidak akan bisa karena materi Kemenkes yang tidak lengkap. 

Dengan menskors rapat, Irma berharap Menkes Budi kemudian bisa berkoordinasi lebih dulu dengan para staf di Kemenkes untuk memperbaiki materi rapat.

"Saya kira itu. Kalau dilanjutkan ini juga gak ada manfaatnya orang kita gak bisa ngapa-ngapain kok. Jadi saya kira skors saja pimpinan. Biar nanti kita bisa enak saling enak lah ya, pak menteri enak, kita juga enak," kata Irma.

Mendengar masukan para anggota, Wakil Ketua Komisi IX Charles Honoris yang memimpin jalannya rapat menyetujui untuk menskors rapat sampai pukul 13.00.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI