“Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah-ed.”
Artinya: “Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki.”
Tata Cara Puasa Qadha Ramadhan
Puasa qadha Ramadhan dilaksanakan atas tujuan untuk mengganti puasa Ramadhan yang ditinggalkan. Puasa qadha dapat dilaksanakan baik secara berurutan sesuai dengan jumlah puasa yang ditinggalkan agar sepadan maupun secara terpisah.
Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa puasa qadha dapat dilakukan secara terpisah atau tidak berurutan. Dari Ibnu Umar Rasulullah SAW bersabda: "Qadha puasa Ramadhan itu jika ia berkehendak maka boleh melakukannya secara terpisah. Dan, jika ia berkehendak maka ia boleh juga melakukan secara berurutan." (HR. Daruquthni).
Demikian adalah niat puasa qadha Ramadhan yang bisa menjadi pedoman untuk kamu. Jika kamu memiliki hutang puasa Ramadhan sebelumnya, maka kamu dapat melakukannya sebelum bulan Ramadhan tiba dalam beberapa hari lagi. Semoga bermanfaat!