"Terlepas dari hal tersebut, yang paling melegakan bagi saya adalah saat Elon menyampaikan alasan ketertarikannya kepada kerjasama kali ini, yaitu karena paparan saya tentang potensi besar Industri nikel di Indonesia," beber Luhut.
"(Paparan) ini yang mengubah persepsinya karena ia anggap sangat menjanjikan untuk mampu men-supply bahan baku baterai mobil listrik, yang sangat dibutuhkan oleh Tesla tentunya sebagai salah satu produsen kendaraan listrik ternama," lanjutnya.
Luhut mengatakan, pada 14 Mei 2022 nanti, Presiden Joko Widodo juga berencana akan bertemu langsung dengan Elon Musk di Amerika Serikat. Terkait hal tersebut, tambah Luhut, Elon Musk berjanji akan mengatur jadwalnya agar bisa bertemu langsung dengan Presiden Jokowi.
Dalam pertemuan nanti, Presiden Jokowi juga dijadwalkan akan mengunjungi Space X, salah satu perusahaan milik Elon Musk.
Luhut juga akan mengundang Elon Musk untuk datang ke Indonesia dalam forum B-20, yaitu salah satu rangkaian dari perhelatan G-20 yang akan diselenggarakan di Bali pada November 2022 nanti.
“Saya berharap ini bukanlah pertemuan kami yang terakhir dan ke depan akan ada pembahasan terkait progres perkembangan industri nikel di Indonesia yang berteknologi tinggi bisa membawa negara kita masuk kepada rantai pasok global industri kendaraan listrik,” pungkasnya.
Kontributor : Damayanti Kahyangan