Cerita Staf KBRI Beijing Terdampak Lockdown karena Omicron Meningkat Sejak April 2022

Rabu, 11 Mei 2022 | 17:20 WIB
Cerita Staf KBRI Beijing Terdampak Lockdown karena Omicron Meningkat Sejak April 2022
Seorang warga melakukan tes usap di posko tes PCR massal di kawasan Beijiazhuang Beili, Beijing, China, Sabtu (30/4). [ANTARA/M. Irfan Ilmie]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Staf KBRI Beijing di China menjadi terdampak lockdown di Ibu Kota China itu. Kasus COVID-19 meningkat sejak April 2022 lalu.

Ini menyebabkan beberapa staf Kedutaan Besar RI di Beijing terkena dampak penguncian wilayah di tengah meningkatnya kasus COVID-19 varian Omicron yang melanda ibu kota China itu sejak April lalu.

Beberapa wilayah ibu kota, khususnya Distrik Chaoyang yang menjadi tempat berlokasinya KBRI Beijing termasuk rumah tinggal beberapa staf, dikunci sejak 22 April.

Per 1 Mei 2022, otoritas setempat mengeluarkan kebijakan bekerja dari rumah, melarang makan dan minuman di restoran atau kafe, dan menutup sejumlah sekolah dan tempat hiburan di Distrik Chaoyang.

"Beberapa staf yang mengalami kendala karena lingkungannya dikarantina atau kesulitan akses diperbolehkan WfH (bekerja dari rumah)," kata Koordinator Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Beijing, Dewi Avilia, kepada ANTARA di Beijing, Rabu.

"Namun KBRI tetap buka seperti biasa, tidak ada WfH," kata Dewi menambahkan.

KBRI Beijing juga menggelar tes PCR secara massal untuk staf dan keluarganya setiap hari sebagaimana instruksi otoritas kesehatan setempat pada semua warga yang tinggal di Distrik Chaoyang.

Tidak semua kawasan di Distrik Chaoyang yang dikunci aksesnya. KBRI Beijing yang berada di Dongzhimen Wai Dajie No 4 berada di wilayah yang tidak dikunci.

Seorang staf KBRI yang tinggal di kawasan Panjiayuan sejak sebelum musim liburan Hari Raya Idul Fitri beberapa waktu lalu harus bekerja dari rumah sampai sekarang karena wilayah tersebut dikunci dan dikategorikan sebagai zona berisiko tinggi.

Baca Juga: Tesla Gigafactory Shanghai Ekspor Mobil Listrik ke Slovenia

Beberapa staf lainnya yang tinggal di kawasan Shuangjing dan Jinshong juga terpaksa bekerja dari rumah karena penguncian wilayah itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI