Sosok eks penyidik KPK, Novel Baswedan mengaku pernah menawarkan diri untuk diikutsertakan dalam pencarian sosok koruptor tersebut. Kendati demikian, KPK mengklaim bahwa mereka tidak pernah dihubungi oleh Novel.
"Teman saya Novel, mengatakan pernah menawarkan untuk berkolaborasi. Saya sebagai penanggung jawab penindakan dan eksekusi saya tidak pernah dengar kata-kata itu ke saya," kata Deputi Penindakan KPK, Karyoto.
Meskipun demikian, KPK menyebut bahwa mereka membuka pintu jika Novel ingin dilibatkan dalam pencarian Harun Masiku.
"Padahal, dia punya nomor telepon saya kalau memang itu mau menawarkan, silahkan kami membuka pintu kalau memang mau berkolaborasi," lanjut Karyoto.
Minta masyarakat lapor jika lihat Harun Masiku
Terbaru, KPK meminta masyarakat ikut berpartisipasi mencari keberadaan Harun Masiku yang masih masuk daftar pencarian orang (DPO) sejak Januari 2020. Hal ini disampaikan oleh Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Karyoto.
"Pada prinsipnya, keberadaan seorang buronan atau DPO ini komitmen kami apabila ada masyarakat siapa pun siapa saja yang mengetahui keberadaan atau paling tidak mirip, boleh lapor kepada kami silakan lapor," kata Karyoto di Gedung KPK, Jakarta, mengutip dari Antara, Jumat (20/5/2022).
Kontributor : Armand Ilham
Baca Juga: Terjerat Kasus Suap Dana Insentif Daerah, Eks Bupati Tabanan Bali Ni Putu Eka Segera Disidang