Setelah empat bulan menikah, rasa curiga ibu Nur Aini juga semakin besar lantaran tidak pernah melihat menantunya membuka pakaian. Ketika dikonfirmasi kepada anaknya, Nur Aini juga mengaku tak pernah melihat alat kelamin suaminya.
Keluarga Nur Aini sempat mengonfirmasi kecurigaan ini dan Erayani mengaku bahwa ia mempunyai kelainan hormon sehingga bagian dadanya tampak tumbuh selayaknya payudara pada wanita.
Namun akhirnya upaya Erayani menyembunyikan jati dirinya berakhir ketika ibu mertua memaksanya untuk menunjukkan alat kelaminnya. Saat itulah terungkap kalau pria yang selama ini dikenal sebagai Ahnaf Arrafif sebenarnya adalah perempuan bernama Erayani.
Lantaran merasa telah ditipu, ibu Nur Aini pun membawa kasus ini ke jalur hukum.