Hasil Sensus 2021: Dalam Hal Jumlah Migran ke Australia, India Ungguli China

SiswantoABC Suara.Com
Selasa, 28 Juni 2022 | 12:36 WIB
Hasil Sensus 2021: Dalam Hal Jumlah Migran ke Australia, India Ungguli China
Ilustrasi penduduk Kota Cooma di New South Wales, Australia. (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dipti Ray dan keluarganya pindah secara permanen ke Australia dari India pada tahun 2020.

Perempuan berusia 36 tahun itu menghabiskan waktu di Australia untuk bekerja satu dekade lalu, tetapi tidak membayangkan di sinilah dia akan berakhir.

"Saya kembali ke India karena keluarga saya dan semua orang ada di sana ... Saya tidak pernah benar-benar berpikir untuk kembali ke Australia," kata Dipti kepada ABC.

"Tapi terutama setelah punya anak, kami pikir kami akan memiliki peluang yang lebih baik di sini."

Meskipun pindah saat COVID memunculkan lebih banyak tantangan bagi Dipti, suaminya, dan anaknya yang berusia empat tahun dengan senang hati menetap di kawasan Glen Waverley di timur Melbourne.

Keluarga Dipti adalah bagian dari komunitas India yang berkembang di Australia.

Ada tambahan hampir 220.000 orang yang melaporkan bahwa mereka lahir di India dalam sensus terbaru, dibandingkan dengan ketika sensus sebelumnya dilakukan pada 2016, menurut data Biro Statistik Australia yang dirilis hari ini (28/06).

Ini berarti India menyalip China dan Selandia Baru untuk menjadi negara kelahiran terbesar ketiga, di belakang Australia dan Inggris.

Dan secara total, lebih dari 1 juta orang telah bermigrasi ke Australia sejak sensus 2016.

Baca Juga: Penyewa Rumah Semakin Tertekan Akibat Kenaikan Biaya Hidup di Australia

Dipti mengatakan ada komunitas besar India yang terhubung dengan keluarganya untuk kegiatan budaya, tetapi dia juga melihat pengakuan yang lebih luas dari perayaan tradisional India.

"Ada banyak pemberitaan ke festival ini - saya tahu Diwali adalah hal yang besar," katanya.

"Jadi bukan hanya komunitas India, tetapi juga komunitas Australia yang memprakarsai festival dan perayaan ini."

Sensus — kuesioner rumah tangga nasional yang dilakukan setiap lima tahun — berlangsung pada Agustus tahun lalu di tengah pandemi COVID-19 yang memburuk.

Data mengungkapkan bahwa hampir setengah dari semua orang Australia (48,2 persen) memiliki orangtua yang lahir di luar negeri, dan lebih dari seperempatnya sendiri lahir di luar negeri.

Sebagai perbandingan, 45,5 persen orang Australia memiliki setidaknya satu orangtua yang lahir di luar negeri pada tahun 2016.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI