Cerita WNI Muslim Berkuban di Jepang, Aturan Berbeda dari Pemotongan Hingga Distribusi Daging

Senin, 11 Juli 2022 | 14:29 WIB
Cerita WNI Muslim Berkuban di Jepang, Aturan Berbeda dari Pemotongan Hingga Distribusi Daging
WNI muslim berkurban di Jepang. Ada hal yang berbeda untuk berkurban di sana. (Antara)

Sementara itu, Ketua Dewan Kesejahteraan Masjid Sano, Zakaria, mengatakan pihaknya menerima untuk pemotongan hewan kurban.

“Alhamdulillah kemarin sekitar 400 warga Indonesia berkumpul untuk shalat Ied,” katanya.

Setelah Sholat Idul Adha, kegiatan selanjutnya pemotongan hewan kurban di masjid yang berada di Prefektur Tochigi itu.

“Walaupun hanya dua ekor kambing. Karena dagingnya sedikit enggak sesuai dengan jumlah jamaah, kita masak dan dimakan bersama,” ujarnya.

Salah seorang WNI di Jepang Lydia Wanta mengatakan ia memilih untuk melaksanakan pemotongan hewan kurban di Indonesia dengan menitipkan kepada orang kepercayaannya, yakni guru ngaji tahun ini.

“Tahun ini berkurban di Indonesia. Tahun ini saya lewat individu, kita bilang ke guru ngaji,” katanya.

Ia juga mengaku sebelumnya pernah berkurban melalui lembaga meskipun keduanya tidak ada kendala yang berarti.

“Mungkin perubahan rate saja karena sekarang kan rate yen lagi jatuh, kalau in case perubahannya drastis kita transfer lagi lewat rupiah,” ujarnya.

Lidya pun berikut suami dan ibunya memilih berkurban kambing untuk tahun ini karena menghindari penyakit kuku dan mulut yang belum lama ini banyak menyerang sapi. (Antara)

Baca Juga: Banyak Ikan Sapu-sapu Mati Terapung di Kali Baru, DLH DKI Periksa Dugaan Air Tercemar Limbah Jeroan Hewan Kurban

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI