Terkait target penerima daging kurban, Alif mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan masjid-masjid di daerah di Jepang sebagai kantung-kantung pendistribusian untuk selanjutnya dibagikan kepada jamaah.
“Dibagikan sendiri tujuannya itu ke mualaf-mualaf yang ada di Jepang dan kita bekerja sama dengan berbagai komunitas masjid yang ada di Jepang,” katanya.
Adapun harga hewan kurban untuk di Indonesia, di antaranya kambing mulai 21.000-24.000 yen (Rp2,3-Rp2,6 juta) dan sapi, yakni 1/7 sapi 21.000 yen (Rp2,3 juta).
Untuk sapi di Jepang, 1/7 sapi wagyu seharga 50.000 yen ditambah biaya pengiriman 3.000 yen.
Sementara itu, satu ekor sapi dengan berat rata-rata 294 kilogram dibandrol 350.000 yen ditambah 20.000 yen biaya pengiriman, tergantung lokasi di Jepang.
Sementara itu, Ketua Dewan Kesejahteraan Masjid Sano, Zakaria, mengatakan pihaknya menerima untuk pemotongan hewan kurban.
“Alhamdulillah kemarin sekitar 400 warga Indonesia berkumpul untuk shalat Ied,” katanya.
Setelah Sholat Idul Adha, kegiatan selanjutnya pemotongan hewan kurban di masjid yang berada di Prefektur Tochigi itu.
“Walaupun hanya dua ekor kambing. Karena dagingnya sedikit enggak sesuai dengan jumlah jamaah, kita masak dan dimakan bersama,” ujarnya.
Salah seorang WNI di Jepang Lydia Wanta mengatakan ia memilih untuk melaksanakan pemotongan hewan kurban di Indonesia dengan menitipkan kepada orang kepercayaannya, yakni guru ngaji tahun ini.