Kapal Selam Nuklir China Terus Membuntuti Kapal Perang Australia karena Dituding Memasuki Wilayahnya

SiswantoABC Suara.Com
Rabu, 13 Juli 2022 | 14:56 WIB
Kapal Selam Nuklir China Terus Membuntuti Kapal Perang Australia karena Dituding Memasuki Wilayahnya
Ilustrasi kapal selam. (Shutterstock)

Suara.com - Departemen Pertahanan Australia menolak untuk menjelaskan pertemuan kapal perangnya dengan pihak militer China saat berlayar melalui perairan internasional yang diklaim oleh Beijing karena "alasan keamanan operasi."

Sumber di kalangan militer menyebut kapal perang HMAS Parramatta telah dibuntuti dari jarak dekat oleh militer China selama beberapa pekan terakhir.

Pengintaian ini, kata sumber ABC News, melibatkan kapal selam bertenaga nuklir China, kapal perang, serta beberapa pesawat tempur.

"Tantangan formal telah terjadi, mereka memberi tahu kami bahwa kami memasuki 'perairan teritorial China'," ujar seorang pejabat Dephan yang mengetahui kejadian tersebut.

"Aktivitas paling intensif terjadi saat HMAS Parramatta berada di Laut China Timur," kata pejabat itu kepada ABC, yang berbicara dengan syarat anonim karena mereka tidak berwenang untuk membahas operasi secara terbuka.

Sejak meninggalkan Australia pada akhir bulan Mei, kapal ini telah melakukan perjalanan ke Vietnam dan Korea Selatan, kemudian bergerak ke Jepang melalui Laut China Selatan dan Laut China Timur.

Pelayaran ini disebut sebagai bagian dari "penugasan regional" yang mencakup beberapa latihan militer bersama Angkatan Laut negara lain.

Menurut Kedutaan Besar Australia di Vietnam, HMAS Parramatta tiba di kota pelabuhan Da Nang pada 5 Juni, sebelum meninggalkan negara itu lebih dari seminggu kemudian menuju Pangkalan Angkatan Laut Busan di Korea Selatan.

Pelayaran itu membawa HMAS Parramatta melewati Laut Cina Selatan kemudian Laut Cina Timur melewati Taiwan, wilayah yang diklaim oleh China.

Baca Juga: Eks Menhan Australia Bantah Bocorkan Negosiasi Pengadaan Kapal Selam Nuklir

Selama perjalanannya, kata sumber ABC, HMAS Parramatta dilacak secara dekat oleh aset militer China termasuk kapal perusak berpeluru kendali Tipe 052C "Luyang II" dan kapal selam penyerang bertenaga nuklir Tipe 093-A "Shang II."

Pada tanggal 28 Juni, kapal perang Australia kemudian tiba di Pelabuhan Sasebo, di Prefektur Nagasaki, setelah menyelesaikan latihan bersama Angkatan Laut Jepang.

Pekan lalu ABC mengajukan serangkaian pertanyaan tentang interaksi militer China dengan HMAS Parramatta kepada para pejabat Departemen Pertahanan, tapi mereka menolak untuk menjawabnya.

"HMAS Parramatta saat ini sedang melakukan penugasan regional, melakukan sejumlah kegiatan bersama Angkatan Laut mitra Australia dan berpartisipasi dalam berbagai latihan maritim," kata juru bicara Dephan.

"Penugasan regional merupakan bagian dari kontribusi Australia untuk menjaga kawasan Indo-Pasifik yang terbuka, inklusif, dan tangguh," katanya.

"Untuk alasan keamanan operasional, Dephan tidak secara terbuka mengungkapkan rincian spesifik suatu operasi," tambah juru bicara itu.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI