"Anak jamet caper. Emang minta dipukul. Demi konten sampai ngerugiin orang lain," kata warganet.
"Udah dibilang disuruh nunggu yang valid kok. Orang Indonesia sukanya kok rame-ramean tanpa research. Susah mental korban hoaks gini," terang warganet.
"Nggak ikut-ikutan, nggak tahu kronologinya," ujar warganet.
"Hloh hloh, wah asal-asalan banget," ungkap warganet.
"Wih, malah semakin keterlaluan ini fitnah dajal," tambah warganet.