Dalam beberapa pekan terakhir, Australia menjadi salah satu negara dengan tingkat penyebaran kasus COVID terbaru tertinggi di dunia, yang disebabkan karena munculnya varian Omicron yang lebih mudah menular.
Pemerintah federal Australia sudah mendorong warga untuk mendapatkan vaksinasi booster, baik yang ketiga maupun yang keempat, karena tingkat vaksinasi tampaknya sudah melandai.
Vaksinasi dosis keempat
Mark Butler mengatakan masih ada sekitar lima juta warga Australia yang belum mendapatkan vaksinasi booster yang ketiga, padahal mereka sudah lebih dari enam bulan menerima vaksinasi kedua.
"Saya betul-betul menganjurkan siapa saja yang berhak untuk mendapatkan vaksinasi booster - entah itu dosis ketiga atau dosis keempat. Dapatkan vaksin yang bisa anda dapatkan sekarang," katanya.
Mark Butler mengatakan, tingkat vaksinasi dosis keempat sudah meningkat tajam sejak kriteria siapa yang bisa mendapatkannya diperluas menjadi bagi siapa saja yang berusia di atas 30 tahun dan direkomendasikan bagi mereka yang berusia di atas 50 tahun.
Sejauh ini ada 12.026 orang yang meninggal di Australia karena COVID sejak pandemi dimulai.
Angka ini lebih rendah dibandingkan banyak negara lain karena Australia melakukan kebijakan ketat lockdown ketika pandemi dengan varian Delta terjadi di tahun 2021.
Australia baru membuka kembali perbatasan internasional dalam beberapa bulan terakhir setelah adanya varian Omicron yang lebih mudah menular namun gejalanya tidak separah varian Delta.
Dengan Australia mulai menerapkan kebijakan "hidup berdampingan dengan COVID", kegiatan sudah dilonggarkan dan pembatasan dicabut.
Baca Juga: Sampah Luar Angkasa SpaceX Ditemukan di Australia
Dalam 24 jam terakhir, ada 41.237 kasus baru di Australia, dengan keseluruhan kasus aktif adalah 323.646 orang.