Suara.com - Nama Kuat Maruf kini ramai jadi sorotan usai terseret dan menjadi salah satu tersangka di kasus pembunuhan Brigadir J. Ia bahkan diisukan menjadi selingkuhan Putri Candrawathi yang tak lain adalah bosnya sendiri, meski sebenarnya sudah dibantah.
Kuat Maruf adalah sopir dari Putri Candrawathi, istri dari eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo yang juga menjadi tersangka utama pembunuhan Brigadir J.
Melansir laman Herstory (jaringan Suara.com), Kuat Maruf diketahui sudah lama bekerja sebagai sopir di keluarga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Ia bahkan disebut mendapatkan gaji fantastis melebihi pendapatan seorang PNS.
Kuat Maruf disebut bisa mengantongi gaji Rp 7 hingga Rp 10 juta perbulan dari pekerjaannya sebagai sopir keluarga jenderal.
Bila dibandingkan dengan honor seorang PNS, jelas gaji Kuat Maruf lebih besar. Diketahui bahwa gaji PNS tahun 2022 untuk golongan tertinggi IV/E sebesar Rp 5,9 juta rupiah, bersumber pada PP 15 Tahun 2015. Dengan catatan pendapatan gaji itu di luar tunjangan.
Bukan hanya berperan sebagai sopir, Kuat Maruf rupanya menjadi sosok yang dipercaya oleh Ferdy Sambo. Kuat ternyata juga memiliki pengaruh yang cukup kuat dibandingkan dengan para ajudan Ferdy Sambo.
Kuat Maruf kini juga ditetapkan sebagai tersangka atas pembunuhan terhadap Brigadir J.
Misteri Peristiwa Di Magelang

Putri Candrawati sebagai istri Ferdy Sambo tetap mengelak tentang dirinya merupakan korban pelecehan seksual dari perbuatan Brigadir J saat berada di Magelang.
Sedangkan hal itu yang dapat memicu kemarahan Ferdy Sambo, sampai ia merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir J.
Semenjak, Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR telah bertemu dengan sang istri, dan diminta untuk berkata sejujurnya. Ia pun mulai membuka suara mengenai kebenaran dari kasus pembunuhan Brigadir Novryansah Yoshua Hutabarat.
Dikutip dari channel Youtube Uncle Wira, Bripka RR mengaku tak tahu apa yang membuat Putri Candrawathi menangis di kamar mandi.
Namun ia mengaku jika sempat diminta oleh Putri Candrawathi memanggil Brigadir J saat berada di Magelang.
Selain itu, Bripka RR mengatakan jika dirinya sempat membujuk Brigadir J untuk masuk ke kamar Putri Candrawathi.
Karena sebelumnya, Brigadir J diketahui tak mau bertemu dengan istri Ferdy Sambo itu. Bripka RR juga sempat menanyakan ke Brigadir J tentang masalahnya dengan Kuat Maruf alias Om Kuat.