The National Autonomous University of Mexico (UNAM), salah satu universitas bergengsi di negara itu mengatakan tidak ada penjelasan ilmiah mengapa tiga gempa besar terjadi pada tanggal yang sama dan menganggapnya peristiwa yang murni kebetulan.
Namun sebagian besar warga punya pendapat lain.
"Ini sepertinya sebuah kutukan," kata Isa Montes, warga setempat.
"Ini karena tanggalnya. Ada sesuatu dengan tanggal 19," kata pemilik bisnis, Ernesto Lanzetta.
Ribuan orang tewas saat gempa 19 September 1985, sementara 350 orang lebih tewas saat gempa 19 September 2017.