Indonesia Punya Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi

SiswantoABC Suara.Com
Rabu, 21 September 2022 | 11:40 WIB
Indonesia Punya Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi
Ilustrasi hukum (Photo by Sora Shimazaki/pexels.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kelompok hak asasi manusia, Kurdi Hengaw, mengatakan, tiga orang tersebut tewas di Kurdistan pada hari Senin ketika pasukan keamanan melepaskan tembakan.

Sementara pembantu Pemimpin Iran Ayatollah Ali Khamenei di provinsi Kurdistan, Abdolreza Pourzahabi,  mengatakan kematian tiga orang itu mencurigakan dan tidak mengatakan siapa yang bertanggung jawab atas mereka.

'Kutukan': gempa selalu terjadi di tanggal yang sama

Setidaknya dua orang dilaporkan tewas, setelah gempa dengan kekuatan 7,6 pada skala richter mengguncang sisi barat Meksiko, Senin kemarin.

Kedua korban tewas berlokasi di kawasan Manzanillo di Colima, setelah tertimpa langit-langit pertokoan di sebuah mall.

Gempa terjadi saat warga sedang memperingati peristiwa gempa pada tahun 1985 dan 2017, yang juga terjadi di tanggal yang sama: 19 September.

The National Autonomous University of Mexico (UNAM), salah satu universitas bergengsi di negara itu mengatakan tidak ada penjelasan ilmiah mengapa tiga gempa besar terjadi pada tanggal yang sama dan menganggapnya peristiwa yang murni kebetulan.

Namun sebagian besar warga punya pendapat lain.

"Ini sepertinya sebuah kutukan," kata Isa Montes, warga setempat.

"Ini karena tanggalnya. Ada sesuatu dengan tanggal 19," kata pemilik bisnis, Ernesto Lanzetta.

Baca Juga: 8 Poin Penting UU Perlindungan Data Pribadi yang Baru Disahkan

Ribuan orang tewas saat gempa 19 September 1985, sementara 350 orang lebih tewas saat gempa 19 September 2017.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI