Silaturami Puan Maharani ke Parpol-parpol Jalan Terus, Meski Video Andi Arief Beredar

Selasa, 27 September 2022 | 15:38 WIB
Silaturami Puan Maharani ke Parpol-parpol Jalan Terus, Meski Video Andi Arief Beredar
Ketua DPP PDIP Said Abdullah. Ia memastikan safari ke sejumlah parpol yang dilakukan Puan Maharani tetap berlanjut meski beredar video Andi Arief. (Dok. DPR)

"Kalau PDIP menawarkan Puan Maharani, hanya satu yang membuat Puan Maharani menang, semua ditangkapi saja," tuturnya.

Kemudian, Andi juga menyinggung soal informasi yang diperoleh Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY soal adanya pemaksaan agar Pilpres diikuti hanya dua pasangan calon.

"Dia (SBY) sudah mendengar langsung, skenario dua pasang, lalu dia melakukan pengecekan pada orang yang mendengar langsung dari mulutnya Pak Presiden. Pak Presiden hanya mau dua calon," kata Andi.

"'Kenapa dua calon pak Presiden? Kan ada Anies ada Ganjar' 'O, Anies kan sebentar lagi masuk penjara'," tutur Andi.

Lebih lanjut, Andi dalam video juga mengatakan, Gubernur Jakarta Anies Baswedan akan masuk bui jika tidak mau mengikuti skenario kecurangan Pemilu tersebut. Termasuk parpol-parpol lain jika tak nurut juga akan bernasib sama.

"Terus partai-partai lain di KIB apa segala, kalau nggak nurut, tinggal masuk penjara saja itu," katanya dalam video.

Adapun saat dikonfirmasi langsung oleh wartawan Andi meminta video tersebut agar tak dikutip.

Ia juga turut mencuit soal video beredar tersebut. Menurutnya video itu hanya ditujukan untuk pihak internal. Ia juga khawatir jika dikutip ada beberapa bagian dipotong dan akhirnya menimbulkan salah paham.

"Sehubungan dengan beredarnya video wawancara saya, mohon untuk tidak dikutip. Pertama, itu buat internal. Kedua, ada beberapa bagian yang dipotong dan bisa membuat salah paham," cuit Andi Arief dalam Twitternya, Senin (26/9/2022).

Baca Juga: Ekspresi Puan Maharani Bagikan Kaos Sambil Dilempar Disorot, Netizen: Kurang Sopan, Beri Bintang Satu

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI