Diperingati 1 Oktober, Apa Perbedaan Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Lahir Pancasila?

Jum'at, 30 September 2022 | 13:41 WIB
Diperingati 1 Oktober, Apa Perbedaan Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Lahir Pancasila?
Ilustrasi Monumen Pancasila Sakti(Freepik/Febriansyachpanji)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kemudian, pada tanggal 24 September 1966, Menteri/Panglima Angkatan Kepolisian mengusulkan agar Hari Kesaktian Pancasila diperingati seluruh jajaran Angkatan Bersenjata.

Lebih lanjut, dalam Keputusan Nomor (Kep/B/134/1966) pada tanggal 29 September 1966, Jenderal Soeharto sebagai Menteri kemudian menerbitkan Keputusan Menteri Utama Bidang Pertahanan dan Keamanan agar Hari Kesaktian Pancasila diperingati oleh seluruh orde Angkatan Bersenjata.

Dengan adanya surat tersebut, upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober diperingati oleh seluruh komponen pemerintahan.

Sementara itu, untuk makna Hari Kesaktian Pancasila itu sendiri adalah untuk mengenang peristiwa sejarah pemberontakan G30S/PKI dan pentingnya Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dalam kehidupan berbangsa.

Suara.com - Sejarah Hari Lahir Pancasila

Pada tanggal 1 Juni, masyarakat Indonesia memperingati hari besar yaitu Hari Lahir Pancasila. Peringatan tersebut berdasarkan pada sejarah yang memiliki hubungan dengan perumusan dasar negara Republik Indonesia pada momen sidang BPUPKI yang melahirkan Pancasila, sebagai dasar atau ideologi negara Indonesia.

Diketahui, sejarah Hari Lahir Pancasila ini berawal dari sidang BPUPKI pertama yang dilaksanakan pada tanggal 29 Mei sampai dengan tanggal 1 Juni 1945.

Sidang BPUPKI ini pertama kali diselenggarakan di Gedung Chuo Sangi In yang saat ini adalah Gedung Pancasila, untuk membahas rumusan dasar negara Indonesia.

Dalam sidang tersebut, para tokoh seperti Soekarno, Soepomo, dan Mohammad Yamin hadir untuk menyampaikan gagasan masing-masing mengenai rumusan dasar negara Indonesia.

Baca Juga: Malam Berdarah 1 Oktober 1965: Kesaksian Mantan Perwira AURI

Kemudian, di tanggal 1 Juni 1945 dalam sidang BPUPKI tersebut, Soekarno menyampaikan pidato yang pertama kali untuk mengemukakan konsep awal dari Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI