![Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap perubahan APBD bisa segera dieksekusi. [Dok Pemprov Jateng]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/30/49704-ganjar-pranowo.jpg)
Lembaga riset Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) turut mengungkap hasil jajak pendapat terbaru mereka mengenai elektabilitas partai-partai peserta Pemilu 2024.
Hasilnya, Puan Maharani ternyata masih kurang ampuh mendongkrak elektabilitas PDIP. Bahkan suara partai bisa sedikit menurun apabila tetap mengusung Ketua DPP PDIP tersebut.
"Jadi mbak Puan tidak meningkatkan elektabilitas PDIP. Kalau dia dicalonkan, setidaknya dia hanya akan stabil saja, bahkan kurang sedikit," jelas Saiful Mujani, dikutip dari presentasinya yang ditayangkan di kanal YouTube SMRC TV, Kamis (29/9/2022).
"Kita masukan treatment pertama yaitu Mbak Puan, sebagai treatment. Kalau tanpa Mbak Puan saja, netral saja, tanpa nama, itu PDIP dapat 28 (persen suara), kalau dimasukkan Mbak Puan, jadi 25, menurun sedikit," lanjutnya.
Hal berbeda terjadi bila PDIP mengusung Ganjar Pranowo. Bahkan elektabilitas PDIP bisa naik dari 28% ke 43% apabila nama Ganjar yang dimasukkan sebagai treatment.