Tahapan prosesi berikutnya yaitu pemberian tirta suci atau segelas air bening yang diminumkan pihak orang tua dari mempelai pria. Diketahui, air bening tersebut yaitu simbol harapan agar nantinya rumah tangga pengantin diberikan ketenangan, kedamaian, dan kesejahteraan. Prosesi ini disebut juga unjukan tirto wening.
4. Sindur Binayang
Tahapan selanjutnya yaitu sindur binayang. Tata cara proses ini yaitu pihak mempelai pria menyambut pihak mempelai perempuan dengan membawa seserahan. Pada tahapan ini, Ibu pengantin pria juga akan mengalungkan kain sindur pada bahu kedua mempelai dengan diiringi gendhing manten boyong basuki.
Sedangkan ayah dari mempelai pria melalukan penukaran keris putranya dengan pusaka yang sudan disiapkan. Selepasnya, ibu mempelai pria menuntun kedua mempelai ke pelaminan dengan cara dirangkul pada bagian pundaknya.
5. Sungkeman
Tahapan selanjutnya yaktu prosesi sungkeman. Tata cara prosesi sungkeman ini dilakukan kedua mempelai sebagai wujud rasa syukur dan hormat kepada kedua orang tua. Lalu, kedua mempelai akan memohon doa restu serta berucap terima kasih atas segala bimbingan yang diberikan mereka kepada mempelai.
6. Ramah Tamah serta Doa Bersama
Tahapa selanjutnya yaitu ramah tamah serta doa bersama. Biasanya, doa penutup akan dipimpin perwakilan dari pihak mempelai pria atau bisa juga oleh pemuka agama. Usai doa dan sambutan, kedua mempelai, keluarga serta kerabat terdekat melakukan tahapan beramah tamah dan menikmati jamuan hingga berfoto bersama sebelum berlangsungnya aacara pelaminan.
Demikian ulasan mengenai pengertian ngunduh mantu lengkap dengan tahapan dan tata caranya. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: Jan Ethes Jadi Jubir di Konferensi Pers Ngunduh Mantu Kaesang: Kecil-kecil Udah Berani
Kontributor : Ulil Azmi