Sekelumit Kesaksian Bharada E di Persidangan Dibalas 'Amukan' Ferdy Sambo

Rabu, 14 Desember 2022 | 15:32 WIB
Sekelumit Kesaksian Bharada E di Persidangan Dibalas 'Amukan' Ferdy Sambo
Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu menjalani sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (31/10/2022). [ANTARA FOTO/Galih Pradipta/tom].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Persidangan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J kini kembali menghadirkan Bharada E atau Richard Eliezer sebagai saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (13/12/2022).

Namun, ada yang berbeda dari penyampaian kesaksian Bharada E dibandingkan dengan sebelum-sebelumnya. Bharada E atau Richard tampak tak dapat blak-blakan membeberkan kesaksian pembunuhan Yosua seperti biasanya.

Pasalnya, kini Ferdy Sambo turut hadir sebagai terdakwa dalam penyampaian kesaksian tersebut.

Sambo beberapa kali kesempatan berupaya membantah kesaksian Richard tersebut. Sambo juga tak jarang menampakkan emosi dan melirik Richard dengan tatapan tajam saat membuat kesaksian.

Sambo bantah perintahkan Richard 'kasih mati' Yosua

Richard blak-blakan mengungkap bahwa perintah yang keluar dari mulut Sambo adalah perintah untuk membunuh Yosua yang berbunyi 'kasih mati.'

"Harus dikasih mati anak itu," ujar Richard menirukan ucapan Sambo memerintahkan untuk bunuh Yosua.

Adapun Richard menyebut Sambo menyuruhnya membunuh Yosua dengan janji manis akan menjaga Richard dan tersangka lainnya.

“Nanti kau yang bunuh Yosua ya, karena kalau kau yang bunuh, saya yang akan jaga kamu, tapi kalau saya yang bunuh, nggak ada yang jaga kita,” lanjut Richard.

Baca Juga: Menengok Kembali Peran 'Jahat' Ricky dan Kuat yang Malah Dibela Ferdy Sambo

Sontak, Sambo langsung berapi-api membantah kesaksian Richard itu. Sambo mengaku bahwa perintah aslinya adalah untuk menghajar Yosua, bukan membunuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI