Anies Baswedan Dituding Nyolong Panggung, Rocky Gerung: Politik Memang Begitu, Masa Nyolong APBN?

Erick Tanjung Suara.Com
Sabtu, 17 Desember 2022 | 10:13 WIB
Anies Baswedan Dituding Nyolong Panggung, Rocky Gerung: Politik Memang Begitu, Masa Nyolong APBN?
Bakal capres dari Partai NasDem, Anies Baswedan. [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gerakan Anies Baswedan yang melakukan safari politik sebagai bakal capres menuai polemik. Kubu pendukung Presiden Jokowi dan sejumlah elite politik mengkritik Anies yang dianggap mencuri start kampanye.

Bahkan Anies dituding kerap 'nyolong panggung' politik untuk mencari dukungan masyarakat. Menanggapi hal itu, pengamat politik Rocky Gerung mengatakan tidak ada yang salah dari gerakan safari politik Anies, semua dilakukan sesuai ketentuan.

Dia berpendapat, hal yang wajar Anies selalu ada yang mencari-cari kelemahan dan kesalahannya, karena sudah dideklarasikan sebagai bacapres.

"Isu apapun (akan dimainkan), karena Anies sudah jadi calon presiden. Anies dibilang nyolong panggung, ya memang politik nyolong panggung kan, masa nyolong APBN," kata Rocky dikutip dari kanal YouTube miliknya, Sabtu (17/12/2022).

Curi Start Kampanye

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut ada bakal capres mencuri start kampanye dengan berkeliling daerah. Sindirannya itu mengarah kepada Anies.

Mulanya Hasto membahas mengenai sikap partainya yang tidak ingin dicap sebagai pencuri start kampanye. Oleh sebab itu, PDIP belum mengumumkan capres yang diusung di Pilpres 2024 hingga saat ini.

Hasto menyatakan bahwa PDIP khawatir akan memunculkan stigma buruk dari masyarakat apabila tergesa-gesa mengumumkan capres yang didukung.

"Yang akhirnya kan muncul suara-suara, 'yo ini kok ada yang kampanye dini'. Itu kan suara suara dari rakyat," kata Hasto, di Sekolah Partai PDIP Jakarta pada Kamis (15/12) lalu.

Baca Juga: Tak Tergoyahkan! Elektabilitas Ganjar Pranowo Nangkring di Posisi Pertama, Prabowo dan Anies Lewat

Hasto tidak ingin menyebutkan sosok yang dimaksud dalam pernyataannya. Ia mengatakan bahwa publik bisa menilai bagaimana bakal capres yang sudah curi start kampanye sementara KPU belum memulai.

Oleh karena itu, Hasto menegaskan bahwa PDIP akan berkomitmen untuk mematuhi aturan yang ada.

"Kalau kita main di tikungan kemudian curi start, itu rakyat juga akan mencatat. Seluruh tahap itu yang dikomitmenkan oleh PDIP," ucapnya.

Sementara itu, pengamat politik dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad menduga bahwa sindiran Sekjen PDIP itu ditujukan kepada Anies Baswedan.

"Anies dan timnya memang sudah melakukan penggalangan massa di beberapa kota. Sulit untuk tidak mengatakan itu adalah kampanye," ucapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali merespons dengan pernyataan normatif. Ia mengatakan yang diucapkan Hasto bukan ditujukan untuk Anies, melainkan untuk pasangan capres dan cawapres.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI