"Publik percaya kepada figur yang disorong pak Jokowi, kan hanya 3%, meskipun hasil surveinya 73% puas. Jadi tidak berbanding lurus sukses dalam memimpin itu kemudian penggantinya itu otomatis harus dari yang sukses memimpin ini," terangnya.
Lantas, Gus Choi mengaku bahwa pernyataan Jokowi itu justru semakin memacu Koalisi Perubahan Indonesia. Ia menyatakan koalisi yang terdiri dari Partai NasDem-Demokrat-PKS itu semakin solid jika semakin diledek.
"Makin memacu kami, Gerakan Perubahan ini. Jadi ini makin solid, makin diledek makin solid," jelas Gus Choi.