9 Tradisi Imlek di Indonesia, Tak Cuma Bagi-bagi Angpao

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 03 Januari 2023 | 19:30 WIB
9 Tradisi Imlek di Indonesia, Tak Cuma Bagi-bagi Angpao
9 Tradisi Imlek di Indonesia, Tak Cuma Bagi-bagi Angpao - Cap Go Meh 2565 yang di laksanakan di Vihara Lo Cia Bio, Jalan Duri 1, Jakarta Pusat, Jumat (14/02). [MATAMATA/ Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Dibalik rasanya yang legit, ada seejarah kue keranjang dan maknanya. (pixabay)
Dibalik rasanya yang legit, ada seejarah kue keranjang dan maknanya. (pixabay)

Tak hanya di Tiongkok, di Indonesia memakan kue keranjang yang disediakan pada saat perayaan Imlek dianggap sebagai simbol rejeki baik. Makanya kue keranjang selalu ada di setiap perayaan Imlek.

5. Membersihkan Rumah

Salah satu tradisi Imlek di Indonesia yang tidak pernah terlupakan juga adalah membersihkan rumah dan klenteng. Dalam kepercayaan Tionghoa, membersihkan rumah sebelum Imlek, dipercaya akan membuang segala keburukan dan penghalang bagi hal baik.

6. Kumpul Keluarga

Ilustrasi Imlek, 10 Kata-kata dan Ucapan Imlek 2022 (Pexels)
Ilustrasi Imlek, 10 Kata-kata dan Ucapan Imlek 2022 (Pexels)

Sama halnya dengan perayaan-perayaan tahun baru pada umumnya, Tahun baru Imlek pun tradisi kumpul bersama keluarga juga kerap dilakukan.

Masyarakat Tionghoa di Indonesia bertemu dengan keluarga sambil makan bersama di malam Imlek. Kemudian dilanjutkan dengan sembahyang di klenteng.

7. Beribadah

Tradisi Imlek yang terakhir adalah beribadah dan mendoakan leluhur yang sudah meninggal, prosesi peribadatan dapat dilakukan di rumah masing-masing maupun di kuil. Adapun sesembahan yang diberikan selama proses ibadah, antara lain daging, buah-buahan, kue, teh dan arak.

8. Bagi-bagi Angpao

Baca Juga: Sejarah Imlek, Perayaan Tahun Baru China dari Masa ke Masa

Ilustrasi Imlek, Syarat Memberikan Angpao Saat Imlek (Freepik)
Ilustrasi Imlek, Syarat Memberikan Angpao Saat Imlek (Freepik)

Dalam tradisi Imlek, angpao hanya boleh diberikan kepada orang-orang yang belum menikah saja. Lalu, pemberi angpao adalah mereka yang sudah menikah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI