Bacaan Niat Puasa Ganti Ramadhan Karena Haid, Ini Hukum hingga Tata Caranya

Jum'at, 13 Januari 2023 | 12:15 WIB
Bacaan Niat Puasa Ganti Ramadhan Karena Haid, Ini Hukum hingga Tata Caranya
Ilustrasi puasa - Niat Puasa Ganti Ramadhan Karena Haid (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

• Umat muslim dianjurkan membaca niat sebelum tidur atau melakukan sahur terlebih dahulu di seperriga malam. 

• Setelah berniat, umat muslim tidak boleh melakukan hal-hal yang dilarang dan berpotensi membatalkan puasa, seperti zina, makan atau minum dengan sengaja dan lainnya sembari melakukan kewajiban. 

• Puasa qadha berakhir sama seperti puasa lainnya yakni saat adzan maghrib berkumandang. Doa berbuka puasanya pun sama yaitu sebagai berikut: 

Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin. 

Artinya: Ya Allah keranaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman. KepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmatMU, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih. 

Sebaiknya, puasa qadha Ramadhan dikerjakan secepatnya dan jangan menunda-nunda. Jika puasa yang ditinggalkan berurutan maka waktu mengqadhanya boleh berurutan boleh juga tidak. Hal ini sesuai hadits dari Ibnu Umar, Nabi Muhammad SAW bersabda: 

"Qadha puasa Ramadhan itu jika ia berkehendak maka boleh melakukannya secara terpisah. Dan, jika ia berkehendak maka ia boleh juga melakukan secara berurutan." (HR. Daruquthni). 

Demikian tadi bacaan niat puasa ganti Ranadhan karena haid lengkap dengan tata cara serta hukumnya. Jika Anda belum melunasi hutang puasa Ramadhan di tahun lalu, sebaiknya segera lunasi mulai sekarang! 

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI