Suara.com - Artis sekaligus politisi Lucky Hakim bekalangan ini mencuri perhatian publik karena tiba-tiba memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Indramayu, Jawa Barat.
Kabar mengenai mundurnya Lucky Hakim beredar di sejumlah akun media sosial. Bahkan surat pengunduran dirinya juga tersebar di dunia maya. Surat tersebut dibuat Lucky pada 8 Februari 2023 lalu dan dilayangkan ke DPRD Kabupaten Indramayu.
Seperti apa lika-liku dan drama pengunduran diri Lucky Hakim sebagai Wakil Bupati Indramayu? Berikut ulasannya.
Terpilih bersama Nina Agustina pada 2020
Lucky Hakim terpilih menjadi Wakil Bupati Indramayu bersama Nina Agustina sebagai Bupati pada Pilkada 2020.
Pasangan tersebut diusung oleh tiga partai politik,yakni PDI Perjuangan, Gerindra dan Nasdem. Kemenangan pasangan Nina-Lucky cukup fenomenal dan menjadi tamparan keras bagi Golkar yang sebelumnya menguasai kabupaten tersebut.
Pasangan Nina-Lucky mengusung visi Indramayu Bermartabat, yakni singkatan dari Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat.
Hubungan Nina dan Lucky Retak Sejak 2022
Retaknya hubungan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu, Nina-Lucky menjadi sorotan DPRD Kabupaten Indramayu sejak 2022 lalu.
Awal 2022, DPRD Kabupaten Indramayu sempat mengajukan hak interpelasi mengenai kebijakan Pemkab Indramayu, diantaranya adalah mengenai ketidakharmonisan Nina dan Lucky.
Penghujung 2022, hubungan Nina Lucky Kembali memanas. Melalui akun media sosialnya, Lucky mengaku selama setahun belakangan ia tidak pernah mendapatkan undangan paripurna DPRD Kabupaten Indramayu. Ia juga mengaku tidak memiliki asisten pribadi, protokoler atau sejenisnya layaknya seorang pejabat lainnya.
Mundur dengan Alasan Gagal Sebagai Wabup
Pada Rabu (15/2023), Lucky menggelar konferensi pers terkait pengunduran dirinya sebagai Wakil Bupati Indramayu. Dalam kesempatan itu, Lucky beralasan memilih meninggalkan jabatannya karena merasa gagal mengemban amanah sebagai Wakil Bupati.
"Saya mundur dari wakil bupati karena gagal dalam mengemban amanah masyarakat. Saya merasa telah gagal," ujar Lucky.
Amanah yang ia maksud adalah janji kampanye yang pernah ia sampaikan ketika menarik simpati masyarakat Indramayu. Ia menyebut, setidaknya ada 99 janji kampenye yang telah ia lontarkan bersama Nina dan hingga kini belum ada yang tercapai.